Mengenal dan Mempelajari Bagaimana Cara Suspensi Pada Bus Bekerja

 Mengenal Suspensi

Saat mengemudi, permukaan jalan yang tidak rata, tidak baik, dalam jumlah minor, dapat diserap oleh ban, namun adakalanya tidak dapat diserap oleh ban sepenuhnya. Untuk memperbaiki kualitas pengendaraan, sehingga melindungi beban pada kendaraan dari kerusakan, maka dipasanglah peredam diantara roda dengan rangka. Sistem peredaman itu disebut sistem suspensi.

Fungsi suspensi adalah sebagai berikut:
1. Untuk menopang body kendaraan dengan pegas untuk menyerap kejutan dan getaran dari permukaan jalan.

2. Untuk melindungi body kendaraan, pengemudi, penumpang, beban, juga menghilangkan vibrasi dengan damper untuk memperbaiki stabilitas pengendaraan.

3. Untuk menopang wheel link, memberikan kekakuan yang cukup dalam gaya dan arah untuk memastikan perpindahan yang positif dari traksi, tenaga pengereman, beban dalam gaya dan arah ke atau dari body kendaraan, sehingga memungkinkan pengendaraan dalam segala kondisi.


Sumber Gambar: http://sanzakiiytoet.blogspot.co.id/2013_01_01_archive.html



















Oskilasi dan Kenyamanan
Oskilasi ada sprung load dan unsprung load... Mumet kan... Bahasa apa pula itu? Dari sekitar 400an halaman yang saya baca dari "kitab suci" para teknisi, bisa saya terjemahkan begini:
Roda (unsprung load) menerima kejutan dari jalan, dan energi tersebut diteruskan melalui sprung load ke body member, menyebabkan kendaraan beroskilasi (goyang). Kecepatan oskilasi akan menurun seiring dengan menurunnya beban kejut yang diterima roda. Masa iya kendaraan berhenti bisa mengayun2 ayun sendiri suspensinya... hehehe.. Mobil goyang itu mah.

Oskilasi Sprung Weight
Terbagi menjadi 3, yaitu Flatterig, Bouncing, Yaw, Roll, dan Pitching. Singkat saja daripada baca buku 400 halaman yang bikin mumet... hehehe...

Flattering yaitu:
Ketika seluruh bodi bergerak naik turun secara merata dari depan hingga belakang secara seimbang.

Bouncing yaitu:
Ketika bodi kendaraan bergerak naik-turun






Yaw yaitu:
Pergerakan bergoyang di seputar sumbu vertikal kendaraan, efeknya kendaraan bedinya gerak geleng-geleng.

Pitching yaitu:
Pergerakan bergoyang di sumbu antara roda depan dan roda belakang. Gerakan ini membuat bodi bergerak mengangguk-angguk.

Rolling yaitu:
Pergerakan bergoyang dimana bodi jadi mirin sebelah, biasanya ini terjadi saat belok, biasa dikenal dengan efek bodyroll.




Sumber Gambar: http://sanzakiiytoet.blogspot.co.id/2013_01_01_archive.html


Oskilasi Unsprung Weight
Ini terbagi menjadi hopping, tramping, dan wind-up. Apa saja? ini dia... simpel saja.... kalau mau baca bukunya sendiri 400 halaman juga gpp, PM saja hehehe...

Hopping yaitu:
Gerakan naik-turun roda secara bersamaan dalam 1 axle. Hal ini terjadi biasanya saat kita melewati jalanan bergelombang pada kecepatan sedang hingga tinggi.


Tramping yaitu:
Gerakan naik turun roda secara berlawanan dalam 1 axle. Misal roda kanan bergerak naik, roda kiri bergerak turun. Jadi miring-miring getoh....

Wind-Up Yaitu:
Gerakan dimana per dain sedikit melintir karena efek putaran as penggerak kendaraan. Biasanya di driver axle.

Selamat belajar......


Sumber: http://www.bismania.com/
.
.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top