Kabar yang sangat membuat bangga bagi para pecinta bis di Indonesia karena industri karoseri Indonesia sudah mulai merambah pasar global. Salah satunya adalah pabrik karoseri yang bermarkas di Ungaran Jawa Tengah yaitu CV Laksana yang akan melakukan ekspor 1.034 unit bus ke Bangladesh.
Adapun jenis bus yang akan dibuat oleh perusahaan karoseri CV Laksana yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun ini, adalah kebanyakan jenis bus turis atau di Indonesia biasa disebut Bis Pariwisata. Mungkin belum bnyak yang tahu bahwa Pabrik karoseri yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah itu, sejak tahun 2008 sudah mengekspor bus rakitannya ke Fiji, sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik.
Di Indonesia , bus buatan dari pabrik karoseri Laksana sudah sangat dikenal baik untuk bus AKAP,AKDP dan Bus Malam bahkan telah digunakan untuk armada TransJakarta.
Sejak tahun 2006, CV Laksana terlibat dalam pembuatan bus TransJakarta, dan pada 2010 mulai memproduksi bus gandeng (articulated bus) untuk TransJakarta.
Pada 2017, CV Laksana telah memiliki kapasitas produksi 1.200 bis per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam dan luar negeri.
Adapun jenis bus yang akan dibuat oleh perusahaan karoseri CV Laksana yang sudah berpengalaman lebih dari 40 tahun ini, adalah kebanyakan jenis bus turis atau di Indonesia biasa disebut Bis Pariwisata. Mungkin belum bnyak yang tahu bahwa Pabrik karoseri yang bermarkas di Ungaran, Jawa Tengah itu, sejak tahun 2008 sudah mengekspor bus rakitannya ke Fiji, sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik.
 |
| Sumber : http://laksanabus.com/model/sr2xhdprime-1 |
Di Indonesia , bus buatan dari pabrik karoseri Laksana sudah sangat dikenal baik untuk bus AKAP,AKDP dan Bus Malam bahkan telah digunakan untuk armada TransJakarta.
Sejak tahun 2006, CV Laksana terlibat dalam pembuatan bus TransJakarta, dan pada 2010 mulai memproduksi bus gandeng (articulated bus) untuk TransJakarta.
Pada 2017, CV Laksana telah memiliki kapasitas produksi 1.200 bis per tahun untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam dan luar negeri.
.
.
