Jika pada beberapa peristiwa kecelakaan yang melibatkan Bus Sugeng Rahayu pihak manajemen bus Sugeng Rahayu sering menerima pertanggung jawaban akibat busnya yang ugal-ugalan, pada kecelakaan kali ini menjadi kebalikannya yaitu pihak manajemen Sugeng Rahayu yang meminta ganti rugi kepada pengendara sepeda motor yang dilindasnya sehingga mengakibatkan dalam terbakarnya bus Sugeng Rahayu di Madiun.
Pertanyaanya adalah kenapa justeru pengendara sepeda motor yang diminta pertanggung jawabannya, menurutt kabar dari beberapa sumber berita bahwa dalam peristiwa ini pihak bus Sugeng Rahayu merasa tidak bersalah. Yang bersalah adalah pengendara motor yang motornya terjatuh dan masuk ke kolong bus sehingga mengakibatkan bus terbakar.
"Total kerugian yang kami alam sekitar Rp 1 miliar," ujar Basuki selaku majanemen pengurus kecelakaan PO Sugeng Rahayu kepada detikcom, Minggu (6/8/2017).
Basuki mengatakan, ada banyak saksi mata yang mengatakan bahwa karena motor yang jatuhlah maka bus Sugeng Rahayu terbakar. Motor tersebut sebelumnya saling berbalapan dengan dua motor lainnya sehingga jatuh dan akhirnya terlindas lalu masuk kolong bus dan membuat bus terbakar.
"Kalau pengendara tidak jatuh tidak terjadi kecelakaan. Harus bertanggung jawablah pengendara motor itu. Jangan semata-mata yang disalahkan pihak bisnya, masyarakat juga harus tahu itu", tambah Basuki.
Basuki menambahkan, tiga kru bus tahu persis kejadian itu. Selain Agus Riyanto sebagai sopir dan Riski sebagai kenek, juga ada Kondektur Arbai yang ketiganya telah dimintai keterangan Unit Laka Polres Madiun.
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3588082/manajemen-sugeng-rahayu-minta-pengendara-motor-bertanggung-jawab
Pertanyaanya adalah kenapa justeru pengendara sepeda motor yang diminta pertanggung jawabannya, menurutt kabar dari beberapa sumber berita bahwa dalam peristiwa ini pihak bus Sugeng Rahayu merasa tidak bersalah. Yang bersalah adalah pengendara motor yang motornya terjatuh dan masuk ke kolong bus sehingga mengakibatkan bus terbakar.
Sumber : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3588082/manajemen-sugeng-rahayu-minta-pengendara-motor-bertanggung-jawab |
"Total kerugian yang kami alam sekitar Rp 1 miliar," ujar Basuki selaku majanemen pengurus kecelakaan PO Sugeng Rahayu kepada detikcom, Minggu (6/8/2017).
Basuki mengatakan, ada banyak saksi mata yang mengatakan bahwa karena motor yang jatuhlah maka bus Sugeng Rahayu terbakar. Motor tersebut sebelumnya saling berbalapan dengan dua motor lainnya sehingga jatuh dan akhirnya terlindas lalu masuk kolong bus dan membuat bus terbakar.
"Kalau pengendara tidak jatuh tidak terjadi kecelakaan. Harus bertanggung jawablah pengendara motor itu. Jangan semata-mata yang disalahkan pihak bisnya, masyarakat juga harus tahu itu", tambah Basuki.
Basuki menambahkan, tiga kru bus tahu persis kejadian itu. Selain Agus Riyanto sebagai sopir dan Riski sebagai kenek, juga ada Kondektur Arbai yang ketiganya telah dimintai keterangan Unit Laka Polres Madiun.
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3588082/manajemen-sugeng-rahayu-minta-pengendara-motor-bertanggung-jawab
.
.