Menjadi sopir atau driver adalah impian dan cita-cita saya semasa kecil,ketika ditanya orang tua,saudara,teman dan tetangga,kalau sudah grde mau jadi apa? Pasti jawaban saya adalah menjadi sopir,ketika naik mobil saat bepergian saya selalu minta duduk di depan,yap didepan disamping sang driver rasanya senang sekali,ada sensasi dan krpuadan tersendiri,dan mata saya selalu tertuju ke driver memegang kemudi dan persneling.
Namun cita-cita saya menjadi sopir tidak pernah kesampaian sampai dengan sekarang he he
Tetapi saya tetap bersyukur mungkin rezeki saya bukan menjadi seorang sopir,setidaknya sudah pernah belajar menjajal bagaimana rasanya menyetir mobil,walaupun hanya mobil angkot milik mertua saya,tapi sudah bisa mengobati rasa penasaran saya bagaimana rasanya menyetir mobil, mudah-mudahan suatu saat kelak bisa beli mobil sendiri Amiin...
Tetapi saya tetap bersyukur mungkin rezeki saya bukan menjadi seorang sopir,setidaknya sudah pernah belajar menjajal bagaimana rasanya menyetir mobil,walaupun hanya mobil angkot milik mertua saya,tapi sudah bisa mengobati rasa penasaran saya bagaimana rasanya menyetir mobil, mudah-mudahan suatu saat kelak bisa beli mobil sendiri Amiin...
Sopir atau driver adalah profesi yang sangat saya kagumi, bagaimana tidak? Tanggung jawab sopir sangat berat terutama adalah sopir angkutan umum seperti bus yang membawa penumpang banyak, namun kadang penumpang yang kurang mengerti bagaimana beratnya tanggung jawab sang sopir,masih banyak orang yang memandang sebelah mata pada profesi ini.
Menyetir kendaraan besar seperti bus menurut saya tidak mudah,segala rintangan dijalan raya sangat kompleks, dari terlibat kecelakaan ,krmacetan,kendaraan yang trouble dan lain-lain adalah resiko yang harus dihadapi sang sopir.
Sopir menurut saya adalah profesi yang mulia,dengan mengantarkan penumpang selamat sampai tujuan adalah merupakan suatu ibadah,maka dari itu hargailah profesi sopir,jangan pernah menganggap rendah,minimal berterima kasihlah kepada sopir ketika anda sudah sampai tempat tujuan.
.
.
