Penumpang pesawat terbang
tentu tak asing lagi dengan sosok pramugari, para awak anggun berparas
ayu yang menemani sepanjang perjalanan.
Tugas pramugari adalah melayani
kenyamanan penumpang sekaligus memandu dan memberikan arahan keselamatan
selama perjalanan. Meski istilah pramugari bisa disematkan kepada para
awak perjalanan darat, laut dan udara, namun pramugari lebih identik dan paling banyak dijumpai di pesawat terbang. Hanya sedikit pramugari di kereta api dan kapal laut. Sementara di dalam bus jarak jauh awak wanita hampir tak pernah dijumpai kecuali sedikit wanita yang berprofesi sebagai sopir atau menjadi kernet bus dalam kota.
Oleh karena itu para “pramugari” di dalam bus patas Efiesiensi ini menjadi hal yang baru, unik sekaligus langka di Indonesia. Efisiensi adalah perusahaan otobus yang melayani perjalanan patas dan eksekutif jarak jauh antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan Yogyakarta-Purwokerto-Purbalingga dan Yogyakarta-Cilacap serta arah sebaliknya.
Efisiensi
menjadi primadona di jalur selatan Jawa Tengah dan DIY karena
pelayanannya yang maksimal. Selain memiliki terminal dan rest area
sendiri yang nyaman, armadanya pun manis dan tersedia setiap 30 menit
sekali. Efisiensi juga menyediakan mobil pengantar gratis bagi penumpang
tujuan bandara, Malioboro dan sejumlah tempat di dalam kota Yogyakarta.
Tapi yang paling istimewa sekaligus unik adalah hadirnya kondektur wanita sebagai awak pendamping sopir selama perjalanan. Jika kondektur bus pada umumnya seorang pria, Efisiensi justru memilih wanita sebagai kondektur yang ditempatkan di sejumlah armadanya. Jadilah banyak bus Efisiensi memiliki pramugari layaknya pesawat terbang.
Penampilan
kondektur wanita bus Efisiensi juga anggun dengan seragam Efisiensi
berwarna cerah. Layaknya pramugari, mereka bertugas melayani kenyamanan
penumpang selama perjalanan seperti memeriksa AC di setiap kursi dan
membagikan minum kepada setiap penumpang.
Pramugari bus Efisiensi juga memeriksa tiket dan memberikan arahan
perjalanan kepada penumpang yang membutuhkan informasi. Di awal
perjalanan ia akan memutarkan video tentang prosedur keselamatan bus.
Selama
perjalanan kondektur wanita ini duduk di kursi depan di samping sopir.
Sesekali ia berjalan menyisir kabin sambil mengingatkan tujuan dan
tempat turunnya penumpang. Ketika akan memasuki rest area,
ia akan memberikan pengumuman sambil berdiri di tengah-tengah kabin
atau menggunakan pengeras suara tentang lama bus berhenti dan apa yang
bisa dilakukan penumpang selama di rest area.
Dalam sehari pramugari ini menempuh perjalanan pulang pergi sesuai jadwal bus. Itu berarti ia bertugas dalam perjalanan sejauh 400-500 km dengan total waktu tempuh selama 10 jam bahkan lebih jika macet. Sebuah jarak yang cukup jauh untuk seorang awak bus wanita.
Meski
seorang wanita, para pramugari Efisiensi itu ternyata bisa menjalankan
peran yang biasa dijalankan kondektur pria seperti membuka bagasi bus
dan memandu sopir jika bus hendak berputar arah, berbelok atau
menyeberang jalan.
Para pramugari tersebut juga gesit saat penumpang turun di tengah
perjalanan. Dalam keramaian lalu lintas ia akan membuka pintu dan
membuka bagasi di samping bus untuk mengeluarkan barang bawaan
penumpang. Di rest area pramugari itu akan berdiri di samping pintu
sampai seluruh penumpangnya turun atau naik kembali. Benar-benar pemandu
perjalanan yang fungsional.
Sebuah “terobosan emansipasi” tak biasa telah dilakukan PO Efisiensi. Di
Indonesia boleh jadi inilah satu-satunya bus patas AKAP yang memiliki
kondektur wanita reguler dengan layanan rapi ala pramugari. Tak hanya unik, kondektur wanita bus Efisiensi juga menambah kesan manis selama perjalanan. Pramugari-pramugari ini membuat perjalanan semakin nyaman.
Sumber: http://unik.kompasiana.com
Sumber: http://unik.kompasiana.com
.
.